Seiring perkembangan dunia otomotif, AC tidak hanya sekedar aseseoris melainkan bagian penting pada kendaraan. Terutama didaerah yang memiliki suhu yang tergolong panas serta di kota-kota yang rentan terjadi kemacetan.
1. Rangkaian Air Conditioners
AC atau Air Conditioners adalah suatu rangkaian yang berfungsi mengkondisikan udara didalam kabin menjadi dingin sehingga penumpang merasa segar dan nyaman. Selain itu AC juga berguna untuk menghilangkan bau yang tidak sedap didalam kabin mobil.
Sedangkan untuk letak komponen AC tergantung pada jenis mobilnya. Namun perbedaan letak tidak mempengaruhi sistem yang terjadi pada AC.
2. Komponen dan Fungsi komponen AC
A. Compressor (Kompresor)
B. Condenser (Kondensor)
D. Expansion Valve
Berfungsi untuk menghisap refigerant dari evaporator yang berbentuk gas bertekanan dan bertemperatur rendah serta memompakan refrigerant yang berbentuk gas tersebut ke kondensor dengan tekanan dan tempertaur tinggi agar menjadi cairan.
B. Condenser (Kondensor)
Berfungsi menyerap panas pada refigerant yang disebabkan oleh tekanan kompresor serta merubah refrigerant dari gas menjadi cairan.
C. Receiver/Dryer
Berfungsi menampung refrigerant cair serta mengeringkan refrigeran (menghilangkan kelembaban) dengan menyerap uap air yang terkandung pada refrigerant untuk selanjutnya refrigerant cair tersebut dialirkan ke evaporator melalui expansion valve. Selain itu receiver/dryer juga berfungsi sebagai filter dari kotoran agar tidak mengganggu siklus kerja AC.
D. Expansion Valve
Berfungsi untuk menurunkan tekanan dan temperatur refrigerant dari kondensor. Selain itu juga berfungsi untuk mengatur jumlah refrigerant yang masuk kedalam Evaporator sesuai kebutuhan penumpang.
E. Evaporator
Berfungsi menyerap panas dari udara didalam kabin yang akan didinginkan. Pendinginan dilakukan dengan cara meniupkan refrigerant didalam pipa evaporator yang bersuhu rendah melauli sirip-sirip pipa evaporator sehingga udara didalam kabin menjadi dingin.
F.Blower
Blower berfungsi meniupkan refrigeran bersuhu dingin didalam pipa evaporator agar masuk kedalam ruang kabin.
3. Cara Kerja AC
- Pada saat AC dinyalakan, kompresor berputar dan akan menghisap gas refigerant yang bertekanan dan bertemperatur rendah dari evaporator dan memompakan gas refrigerant tersebut ke kondensor dengan tekanan dan temperatur tinggi agar dirubah menjadi cair.
- Gas bertekanan dan bertemperatur tinggi yang masuk kedalam kondensor akan didinginkan dengan melepaskan panas didalam refrigerant sehingga berubah menjadi cairan.
- Cairan refigerant ditampung oleh receiver untuk disaring dan dialirkan kembeli ke evaporator melalui expansion valve
- Expansion valve mengabutkan cairan refrigerant yang akan menurunkan temperatur dan tekanan refrigerant dari kondensor sehingga refirigeran cair berubah menjadi gas.
- Refrigerant cair evaporator ini kemudian mendidih dan menguap oleh temperatur evaporator yang tinggi. Temperatur yang tinggi ini disebabkan oleh pemanasan yang dilakukan oleh udara hangat yang berasal dari kabin yang ditiupkan melalui sirip-sirip evaporator. Dengan kata lain, udara hangat dari kabin bertukar panas dengan refigerant cair evaporator, yakni udara hangat melepaskan panasnya pada refrigerant sehingga udara didalam kabin menjadi dingin. Sementara itu oleh refrigerant panas ini digunakan untuk mengubah bentuknya menjadi gas.
- Gas refrigerant pada evaporator dihisap kembali oleh kompresor untuk dialirkan kembali ke kondensor.
Proses ini berlangsung terus menerus sehingga terjadi pendinginan udara didalam kabin selama AC mobil dihidupkan.
Demikian pembahasan singkat mengenai AC, semoga bermanfaat.....
Out Of Topic Show Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon