Suzuki menghadirkan inovasi terbaru dengan bermesin diesel tipe zdi diesel commonrail, yang disematkan pada Suzuki Ertiga diesel. Untuk varian mobil kecil, ini termasuk hal yg baru di dunia otomotif, pertanyaannya, "Apa kelebihan Suzuki Ertiga diesel dibanding Ertiga mesin bensin?".
Mobil ini menggunakan mesin diesel DDiS Diesel berkapasitas 1.249 cc, sesuai dengan bentuk body mobil yang kecil.
Salah satu kelebihan mesin ini adalah karena mesinnya ini sudah didukung oleh teknologi terbaru Suzuki yaitu Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS). SHVS adalah sistem hybrid yang ringan diciptakan Suzuki. Suzuki Ertiga Diesel akan dilengkapi dengan integrated Starter Generator (ISG) sebagai pengganti arlternator.
BACA JUGA: AGYA FACELIFT 2017
Seperti layaknya alternator, ISG terhubung dengan pulley kruk as melalui V-belt dan memutar untuk menghidupkan mesin. Bedanya, bila fungsi alternator berhenti disitu untuk beralih mengisi daya batrai accu/aki, maka tidak demikian dengan ISG, ISG akan terus beroperasi untuk membantu mesin berakselerasi dari posisi diam.
Hadirnya ISG yang membantu memutar mesin jelas dapat mengurangi komsumsi bahan bakar secara signifikan sehingga mengirit biaya konsumen.
Walaupun sedemikian banyak dijelaskan kelebihan ISG, pasti tersirat dibenak kita sebuah pertanyaan "Dari mana energi yang dimiliki oleh ISG untuk membantu memutar mesin saat ingin beranjak dari posisi diam?". Agar tidak menjadi permasalah yang rumit, maka kami jelaskan bahwa energi ISG berasal dari kapasitor baterai Lithium-Ion berukuran ringkas yang berada dibawah kursi belakang. Lalu dari mana energi yang disimpan pada baterai Lithium-Ion itu berasal?. Suzuki menerapkan teknologi Energy Recuperation System yang akan menangkap energi kinetik yang dihasilkan pada saat mobil melakukan diselerasi/ pengereman.
Hebatnya lagi, untuk melengkapi system hybridnya, suzuki juga sudah menanamkan sistem auto start-stop pada mobil ini. Saat sedang melakukan deselerasi dan menyentuk 15 kpj, posisikan transmisi di gigi netral maka mesin akan mati secara otomatis. Saat mobil dalam keadaan diam menunggu lampu merah atau terjebak di tengah kemacetan, seluruh perangkat electronik seperti audio, AC dal lampu- lampu semuanya tetap aktif meskipun mesin belum dihidupkan kembali
. Saat inilah energi yang tersimpan pada baterainya berfungsi menyupalai tenaga listrik untuk seluruh komponen elektronik tersebut. Ketika hendak melanjutkan perjalanan, cukup injak pedal kopling maka mesin otomatis akan hidup kembali. Baterai lithium- ion tetap beraksi menyuplai energi listrik pada saat mobil melaju untuk mengurangi beban accu sebagai penyuplai seluruh kebutuhan elektronik kendaraan.
System hybrid ringan milik Suzuki ini, ditambah mesin diesel yang sangat efisien, Suzuki mengklaim dapat menghemat bahan bakar hingga 24,52kpl. hebatnya lagi mesin diesel ini sudah disesuaikan agar dapat mengkonsumsi solar jenis apapun.
Apakah anda sudah berpikir untuk membeli mobil hemat dengan tenaga kuat, saku bersahabat?